masukkan script iklan disini
PALI, Gaungindonesia.com - Bupati PALI, DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM melantik 486 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru formasi tahun 2022 di lingkungan Pemkab PALI.
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung pada Rabu (12/7/2023) malam bertempat di Gedung Olahraga Kesenian (ORKES), Komperta Pendopo, Kecamatan Talang Ubi.
Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah yang dipimpin Bupati PALI, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, para P3K diambil sumpahnya dengan didampingi oleh rohaniawan. Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan berita acara secara simbolis.
Selain Bupati PALI, tampak hadir juga Kapolres PALI, Kepala Kejari PALI, Danramil Talang Ubi, sejumlah kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten PALI, serta keluarga dari P3K yang dilantik.
Dalam sambutannya Heri Amalindo menyampaikan agar seluruh P3K yang dilantik senantiasa menjalankan amanah yang telah diberikan.
“Tidak lupa untuk melaksanakan nilai-nilai dasar sebagai ASN dalam memberikan ilmu pendidikan adab dan akhlak maupun berbasis Teknologi ataupun mata pelajaran lainya pada peserta didik dan masyarakat di PALI,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berpesan untuk menjunjung tinggi integritas dan nilai-nilai kejujuran dan kedisiplinan serta menjaga kehormatan negara, Kementrian Pendidikan dan martabat sebagai Aparatur Negara Sipil (ASN).
“Selamat kepada Bapak Ibu, karena saudara-saudara terpilih yang terbaik dari yang terbaik. Melalui sebuah proses tahapan yang cukup panjang,” ungkap Bupati.
Sementara Kepala BKPSDM PALI Deasy Rosalia, menambahkan pelantikan kali ini merupakan Formasi tahun 2022 P3K Guru.
“Sebanyak 486 P3K yang dilantik, terdiri dari guru-guru yang mengajar di
berbagai mata pelajaran,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya peningkatan kenaikan perbaikan status dan peningkatan kesejahteraan juga di ikuti dengan peningkatan kedisiplinan.
“Selesai pelantikan ini bagi para P3K jangan lagi bermalas-malasan untuk mengajar pada peserta didik. Karena bukan lagi Tenaga Kerja Outsourcing,” pungkasnya. (Red)