masukkan script iklan disini
PALI,GAUNGINDONESIA.COM - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mencatat sejarah baru dengan menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Acara pembukaan yang berlangsung meriah digelar pada Selasa (22/4/2025) di Gelora November, dan dihadiri oleh ribuan masyarakat yang antusias menyambut perhelatan akbar tersebut.
Turut hadir dalam pembukaan, Bupati PALI Asgianto, ST, bersama Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, para pejabat daerah tetangga, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI.
Bupati PALI Asgianto, ST, yang baru menjabat 62 hari, langsung menunjukkan komitmennya terhadap syiar Islam. Tanpa ragu, ia menyatakan kesiapan Kabupaten PALI menjadi tuan rumah STQH begitu tawaran itu datang. Tak hanya itu, demi mengedepankan kemuliaan Al-Qur’an, ia memilih meniadakan pesta rakyat perayaan Hari Jadi Kabupaten PALI, dan menggantinya dengan peringatan 17 Agustus mendatang.
“Kami ingin memuliakan Al-Qur’an terlebih dahulu. Saya yakin, jika Al-Qur’an dijadikan prioritas, maka keberkahan akan turun bagi daerah ini dan seluruh masyarakatnya,” ungkap Bupati Asgianto di hadapan peserta dan tamu undangan.
Menurutnya, STQH bukan sekadar lomba keagamaan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi media penting dalam membangun kualitas umat Islam, terutama di era modern saat ini.
“Menjadi mayoritas muslim tidak cukup. Kita harus terus meningkatkan pemahaman dan pengamalan terhadap Al-Qur’an secara menyeluruh,” lanjutnya.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru pun menyampaikan rasa bangganya atas penyelenggaraan STQH yang disebutnya sebagai salah satu yang termegah sepanjang sejarah pelaksanaan di Sumatera Selatan. Ia menyebut Kabupaten PALI sebagai representasi nyata bahwa daerah muda pun mampu memberi kontribusi besar dalam membumikan ajaran Islam.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang lomba. Ini adalah dakwah, ini adalah syiar. Dan PALI telah membuktikan diri mampu mengemban amanah ini dengan luar biasa,” kata Gubernur Deru.
Gubernur juga menegaskan misi besar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menghapus buta aksara Al-Qur’an di seluruh wilayahnya. Ia mengajak semua generasi Z, milenial untuk mendekat kepada Al-Qur’an dengan cara yang kreatif namun tetap dalam koridor syariat.
“Kehadiran kita semua hari ini adalah bentuk dukungan nyata. Semoga lantunan ayat-ayat suci yang terdengar dari PALI ini menjadi doa terbaik untuk Sumatera Selatan yang lebih religius dan harmonis,” tutupnya.
STQH ke-28 ini tidak hanya meninggalkan kesan spiritual yang mendalam, tapi juga menunjukkan wajah baru Kabupaten PALI sebagai daerah yang siap berperan lebih besar dalam mencetak generasi Qur’ani di Bumi Serepat Serasan.(Ril)