masukkan script iklan disini
![]() |
Foto : Diskominfo Pali |
PALI, Gaungindonesia.com - Untuk mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan.
Maka dari itu. Pemerintah Kabupaten PALI Mengelar Sosialisai Dan Rapat Koordinasi Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) tahun 2023 bersama Pimpinan Kepala Dinas, Camat, Kepala Desa Se-Kabupaten PALI, serta Danramil 404 dan Polres PALI, Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo, Kecamatan Talang Ubi,Selasa (8/8/2023).
Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M dalam kegiatan Rapat yang diwakili Sekretaris Daerah (SEKDA) Kartika Yanti SH, MH meminta semua daerah Kecamatan maupun Desa di Wilayah Kabupaten PALI tetap siap siaga dan meningkatkan usaha untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
"Dengan Penurunan potensi hujan di tahun 2023 ini akan berakibat meningkatkan kerawanan karhutla di PALI. Untuk itu, semua harus siap siaga," Katanya.
Kartika juga berharap kepada seluruh yang hadir agar terus menginformasikan serta melakukan sosialisasi dan edukasi baik itu secara langsung maupun melalui media massa kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
" Harapan kita, agar masyarakat maupun perusahaan yang ada di PALI bisa menghilangkan kebiasaan membakar lahan dengan cara membakar. Semoga dengan rapat ini semua unsur-unsur satuan wilayah, aparat daerah, stakeholder dan masyarakat Kabupaten PALI dapat melaksanakan Instruksi Presiden guna mencegah potensi Karhutla," harapnya.
Sementara, Ahmad Hidayat selaku Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyampaikan bahwa, pihaknya sudah melakukan kunjungan kerja ke wilayah yang telah menetapkan status siaga darurat Karhutla di lima kecamatan yang ada di Kabupaten PALI, mulai dari Kecamatan Talang Ubi, Penukal, Penukal Utara, Abab, Tanah Abang serta beberapa wilayah rawan lainnya.
" Karhutla ini merupakan suatu bencana dan tentunya bencana ini urusan bersama. Kita akan membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutlah di setiap kecamatan yang ada. Satgas ini guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Bumi Serepat Serasan. Terlebih akan memasuki musim kemarau seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan bakal terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hal ini tentunya perlu pencegahan serta penanganan yang serius sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten PALI," ujarnya.
Selain itu. Lanjutnya, rapat ini mengajak semua unsur pemerintahan setempat dari tingkat kades dan unsur tripika untuk sama-sama membantu dalam mencegah maupun mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuka laha dengan cara membakar.(Ril)