• Jelajahi

    Copyright © Gaung Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bantu Ringankan Beban Masyarakat,Heri Amalindo Buka Pasar Murah

    Selasa, 05 September 2023, 04.09.00 WIB Last Updated 2023-09-05T11:09:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    PALI,gaungindonesia.com - Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM resmi membuka pasar murah secara simbolis di halaman Kantor Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Selasa (5/9/2023).


    Pagelaran pasar murah dilakukan secara serentak di enam kelurahan wilayah Kecamatan Talang Ubi. Yakni, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kelurahan Talang Ubi Timur, Keluarahan Talang Ubi Selatan, Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kelurahan Handayani Mulia dan Kelurahan Talang Ubi Utara.

    Pasar murah yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten PALI itu, dimotori oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan menggelontarkan 10.400 paket sembako murah kepada masayarakat di enam kelurahan.

    Pada gelaran pasar murah yang dibuka Bupati Heri Amalindo, harga beras premium dengan berat 5 kilogram, masyarakat hanya mengeluarkan Rp47.000,- yang artinya harga per kilogram hanya Rp9.400,-

    Untuk harga beras di pasar murah nantinya, bukan hanya beras saja yang relatif murah. akan tetapi sejumlah sembako murah lainnya sudah disiapkan oleh Pemkab PALI dibawah kepemimpinan Heri Amalindo dalam berbentuk 1 paket yang akan ditebus masyarakat dengan harga murah. Seperti, Gandum Kemasan 1 Kg, Gula Kemasan 1 kg, Minyak Goreng Kemasan 2 Kg, Mie Instan Goreng 5 Bungkus.

    Semua jenis bahan pokok berupa paket termasuk beras tersebut bisa dibawa pulang masyarakat hanya dengan Rp.90.000 saat pasar murah digelar.

    Tentu saja, dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat pun antusias mendatangi lokasi digelarnya pasar murah. 

    Seperi yang disampaikan oleh Ina (43) salah satu warga Kelurahan Talang Ubi Selatan sangat bersyukur dengan adanya pasar murah yang dilakukan Pemkab Pali.

    " Tentu kami sangat bersyukur dan bertrimakasih sekali kepada Pak Heri Amalindo dengan adanya pasar murah ini sudah meringankan beban untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari, karena belakangan harga sembako di pasar dan warung harganya tidak karuan dan relatife mahal dari biasanya, seperti beras 5 Kg jenis premium saja yang sekarang harganya sudah menyentuh 75 ribu bahkan lebih, " tuturnya.

    Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten PALI Brisvo Diansyah, M,ST. MM menerangkan bahwa pada gelaran pasar murah kali ini, pihaknya sudah menyiapkan 10.400 paket sembako untuk masyarakat sesuai data dari Kementrian Sosial (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan usulan dari kelurahan.

    "Untuk pasar murah kali ini kita fokuskan terlebih dahulu di 6 kelurahan Kecamatan Talang Ubi, setelahnya baru dikecamatan/desa lainnya. Untuk jumlahnya ada 10.400 paket. Harga grosir paket sembako yang kita siapkan ini Rp141.000, tetapi setelah disubsidi menjadi Rp90.000," terangnya.

    Brisvo juga meminta seluruh Lurah yang ada, pada pagelaran pasar murah nanti untuk diawasi, jangan sampai harga yang sudah ditetapkan berubah dan ditambah-tambahkan.

    "Tolong kepada Lurah untuk di pantau langsung, sehingga pembagian tepat sasaran dan harga sembako sesuai kebijakan Bupati Heri Amalindo dengan harga Rp.90.000 saja," harapnya.

    Sementara itu, Bupati PALI, DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM menyampaikan bahwa, digelarnya pasar murah untuk mengatasi laju infalsi dan membantu masyarakat dalam menyediakan bahan pokok.

    "Antisipasi laju inflasi, kita gelar pasar murah dalam membantu masyarakat Kabupaten PALI khususnya di kecamatan Talang Ubi, dalam menyediakan bahan pokok dan menstabilkan harga bahan pangan di kabupaten PALI," ungkap Bupati. 

    Dikemukakan Bupati, bahwa. dalam menjaga ketersediaan bahan pokok bukan pekerjaan mudah, untuk menjaga hal itu Pemkab melalui Disdagprin terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

    "Menjaga keseimbangan antara barang dan kebutuhan bukan pekerjaan enteng, perlu adanya koordinasi yang terus dilakukan sehingga kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok tetap terpenuhi," tukas Heri Amalindo yang telah menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Gubernur Sumsel pada Pilkada 2024 mendatang.(Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini