• Jelajahi

    Copyright © Gaung Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Cegah Stunting Sejak Dini.BADAR PALI Bagikan PMT Kepada Anak Pra-Sekolah

    Kamis, 18 Juli 2024, 21.53.00 WIB Last Updated 2024-07-19T04:53:20Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    PALI,GAUNGINDONESIA.COM - Dalam rangka melakukan pencegahan stunting pada anak pra-sekolah, Barisan Pemuda dan Rakyat (BADAR) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), memberikan Makanan Tambahan (PMT) didua Sekolah yaitu Taman Kanak-kanak (TK) Al Fatihah dan PAUD Anugerah Alam pada Jumat (19/07/2024).


    Kegiatan PMT ini berupa Makan Telur di Sekolah (Maklurah) dan Minum Susu di Sekolah (Misulah) yang dibagikan kepada anak-anak TK. Kegiatan ini juga dirangkai dengan program calon Presiden terpilih Prabowo Gibran 

    Kegiatan ini adalah salah satu program DPD BADAR Kabupaten PALI dan selaras dengan dukungan dari Pembina Badar Kabupaten PALI dr Zamir Alvi MH Kes dalam mendukung penurunan angka stunting dengan salah satunya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yaitu telur dan susu.

    Ketua Badar Kabupaten PALI Habibi M Aridi S Kom I melalui program PMT merupakan bentuk intervensi kepada anak yang kekurangan gizi agar meningkatkan dan mencukupi kebutuhan gizi. Sehingga stunting pada anak dapat dicegah sejak dini.

    “PMT berupa telur dan susu yang diberikan merupakan makanan tambahan yang bergizi dan baik dikonsumsi untuk anak,” katanya Habibi

    Habibi juga berharap kepada wali murid agar memperhatikan gizi bagai anaknya agar terhindar dari stunting  

    “Diharapkan juga kedepannya orang tua dapat memberikan makanan bergizi baik untuk mencegah stunting sejak dini”, ujarnya menambahkan.

    Sementara itu. Ketua Pembina Badar Kabupaten PALI dr Zamir Alvi MH Kes sangat mengapresiasi dan mendukung program PMT ini dalam mencegah stunting sejak dini. Anak-anak balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi dan sangat penting untuk diberikan makanan tambahan melalui program PMT.

    “Balita gizi kurang dimungkinkan akan mengalami gagal tumbuh jika tidak mendapatkan penanganan atau intervensi pemberian gizi.Melalui program seperti ini, kedepannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten PALI dibawah 10%,"harapnya.(Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini